MAN 1 Musi Banyuasin Opini TIME MANAGEMENT DALAM PTMT

TIME MANAGEMENT DALAM PTMT

Oleh : Muhammad Yamin, S.Pd., M.Pd. (Guru Kimia MAN 1 Musi Banyuasin)

Pandemi Covid-19 masih belum selesai, pembelajaran di sekolah/madrasah masih dilakukan secara daring, yang menyebabkan kita masih merasakan kesulitan dalam proses pembelajaran tersebut, seperti dalam berkomunikasi dengan siswa. Berbagai cara telah dipelajari, dipahami dan telah kita lakukan demi meningkatkan komunikasi tersebut. Mudah-mudahan pandemi ini segera cepat berlalu, dan kita bisa melanjutkan aktivitas pembelajaran secara normal kembali.

Alhamdulillah, akhirnya atas do’a dan kesabaran kita, maka komunikasi tersebut akan dilaksanakan secara tatap muka. Sesuai dengan yang telah diinstruksikan oleh pemerintah pada daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 dan 3, bahwa pembelajaran tatap muka dilaksanakan bulan Juli 2021 kemarin, yang pelaksanaannya harus ekstra hati-hati, dengan kapasitas belajar 50% dari jumlah siswa dalam satu kelas, dan durasi lebih dari dua hari dalam sepekan (dimana setiap hari maksimal hanya dua jam pembelajaran, dalam menghadirkan anak ke sekolah tetap ditentukan oleh orang tua, dan semua guru harus sudah divaksinasi sebelum tatap muka terbatas dilaksanakan. Aturan tentang pembelajaran tatap muka atau jarak jauh pada daerah PPKM level 2 dan 3 mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES 4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021.

Berdasarkan instruksi dari pemerintah tersebut di atas, maka kita harus mendukungnya. Oleh karena itu, menurut pendapat saya dari pengalaman pribadi, keluhan beberapa teman kerja, bahwa PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) harus dilaksanakan karena mengingat besarnya potensi dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh, diantaranya seperti; kurangnya perkembangan pada anak, anak menjadi tidak mandiri, sulitnya memahami materi ajar yang diberikan, menurunnya tingkat kejujuran pada anak, berkurangnya karakter anak untuk berakhlak yang lebih baik, dan masih banyak lagi keluhan-keluhan tersebut.

Sejujurnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas masih mengalami kendala, terutama pada durasi waktu pembelajaran. Kita kembali lagi dituntut untuk beradaptasi dengan waktu, mengingat dalam hal ini waktunya sangat terbatas. Oleh karena itu, kita harus sebisa mungkin mengatur, memanfaatkan atau memanajemen waktu sehingga waktu tersebut dapat digunakan seefektif dan seefisien mungkin.

Efektivitas waktu tentunya berhubungan dengan manajemen, dalam hal ini kita katakan manajemen waktu atau mengatur waktu atau memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, agar lebih efektif. Islam sangat menghargai waktu, karena waktu itu sangat bernilai. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT pernah bersumpah dengan waktu seperti dalam Q.S Al-‘Ashr yang artinya:

”Demi massa (waktu), sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh (mengerjakan kebajikan), saling berwasiat dengan kebenaran, dan saling berwasiat dengan kesabaran”.

Melalui surah tersebut di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa waktu begitu berharga, bahwa tidak mungkin dijelaskan kalau tidak bernilai, atau tidak penting. Kita pernah mendengar ataupun mengucapkan kalimat “Time is Money= Waktu adalah Uang”. Kalimat tersebut setidaknya akan memacu kita untuk berpikir bahwa waktu begitu sangat berharga untuk kita manfaatkan sebaik mungkin melalui manajemen.

Manajemen sudah ada sejak manusia itu ada, karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari manajemen dengan prinsip-prinsipnya. Dalam pandangan Islam, segala sesuatu itu harus dilakukan dengan teratur, tertib, rapih dan benar, dan hal ini sudah tercantum dalam Al Qur’an dan As Sunnah. Seperti efektivitas waktu dalam pembelajaran pada tatap muka terbatas saat ini, semua ini diperlukan pengaturan yang baik, yang tepat dan harus terarah melalui sebuah manajemen, sehingga tujuan yang harus dicapai dapat diraih, bisa selesai secara efektif dan efisien.    

Manajemen waktu atau Time Management merupakan kemampuan kita dalam merencanakan, mengorganisasikan dan mengatur waktu dalam melakukan kegiatan secara efektif, dan efisien serta produktifitas untuk mencapai tujuan. Efektif tidaknya kegiatan pembelajaran dalam situasi terbatas atau tidak terbatas, tergantung atau berawal dari suatu perencanaan. Tidak akan berjalan secara sistematik, jika suatu kegiatan tidak ada rencananya (tidak terencana). Jika suatu kegiatan berjalan secara sistematik, maka profesionalisme kerja lebih baik, stres atau tekanan akan berkurang, lebih efisien, lebih produktif, dapat meningkatkan peluang untuk sukses. Dalam pembelajaran tatap muka saat ini, apakah efektif suatu kegiatan pembelajaran, jika waktunya terbatas. Jawabannya adalah bisa efektif atau bisa tidak efektif, tergantung dari cara kita mengolah waktunya dalam perencanaan melalui teknik, keterampilan dan alat yang digunakan untuk menyelesaikan suatu kegiatan belajar dengan jangka waktu yang sudah ditentukan.

Manajemen waktu atau Time Management  menuntut kita untuk selalu memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya di saat pembelajaran secara terbatas seperti sekarang ini. Dalam pembelajarannya, seorang guru (pendidik) dengan manajemen waktunya, tentu sudah terlebih dahulu menyiapkan administrasi pembelajaran, kemudian pada pembelajaran tatap muka dengan waktu terbatas, kita harus memanfaatkan dan menggunakan cara pembelajaran berbasis e-learning, seperti Google Classroom. Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, alangkah baiknya kita share materi terlebih dahulu, kemudian diskusi secara online, chatting, memberikan tugas dan penilaian harian. Jadi melalui cara ini guru (pendidik) dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, serta memudahkan dalam memantau dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran peserta didik, sehingga dalam pembelajarannya lebih efektif dan efisien. Selantutnya, pendidik dapat melanjutkan pembelajaran yang dianggap sulit bagi peserta didik melalui tatap muka terbatas. Dengan demikian, tujuan pembelajaran akan sesuai dengan yang diharapkan. Demikian, semoga tulisan ini lebih kurang dapat menjadikan kita untuk terus memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan manajemen yang lebih matang, khususnya Manajemen Waktu atau Time Management dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Salam hangat, tetap semangat, terus berdo’a, selalu menerapkan protokol kesahatan-Pandemi Covid-19 pasti akan segera berakhir…Amin.

Share
70 Likes

Author: admin