MAN 1 Musi Banyuasin Opini Minimalisir Waktu Kosong Agar Tetap Produktif Di Masa Pandemi

Minimalisir Waktu Kosong Agar Tetap Produktif Di Masa Pandemi

Wahyuni Widia Ningsi (Mahasiswa Jurnalistik, UIN Raden Fatah Palembang, Crew Humas Mansa Muba)

Pandemi covid 19 telah memporak-porandakan segala bidang dalam kehidupan, salah satunya bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan sebagainya. Banyak aktifitas yang tentu mengalami keterbatasan. Apalagi sejak diberlakukannya pembelajaran secara online. Baik siswa maupun mahasiswa mogok mengeksplorasi kemampuannya.

Berbicara soal pandemi seolah tak lepas dari pertanyaan kapan bisa beraktifitas normal, kapan pandemi usai. Banyak remaja atau anak muda merasa bosan selama pandemi, merasa tidak bebas, seolah-olah semua kegiatan sulit dilakukan.

Disisi lain, kita bisa memilih untuk memandang musibah dari semesta ini menggunakan sudut pandang yang jernih, sudut pandang anak muda yang memiliki banyak energi positif, bahwa pandemi justru bisa menjadi peluang untuk produktif, untuk mengasah kemampuan, menggunakan banyak waktu luang dengan berkegiatan meskipun terbatas hanya dari rumah saja. Sehingga pada akhirnya kebiasaan untuk produktif terasah dan akan menjadi peluang besar untuk hidup kedepan.

Ada beberapa cara yang anda bisa lakukan ketika harus bekerja dari rumah, atau memiliki peran ganda dalam suatu pekerjaan ataupun hanya menjalankan peran sebagai mahasiswa saja. Anda bisa tetap produktif dan bahagia walaupun semua kegiatan dilakukan dengan penuh keterbatasan. Berikut ini cara untuk tetap produktif di masa pandemi :

  1. Membuat To-Do List

Menuliskan daftar hal yang akan dilakukan setiap harinya sedetail mungkin. Lalu setelah mengerjakannya jangan lupa ditandai pada bagian aktivitas yang sudah dikerjakan. Hal ini bisa membantu kita untuk bisa produktif dan disiplin wakktu.

2. Ikut Kelas Online/Webinar

Selama pandemi corona, banyak kelas dilakukan secara online. Mulai dari pengembangan diri, hingga sharing session. Kegiatan ini jika rutin dilakukan bisa membuka wawasan kita lebih jauh, menambah banyak teman dan relasi serta merawat akal sehat.

3. Menggembangkan Hobi

Dengan banyaknya waktu luang selama pandemi, tentu anda juga memiliki banyak kesempatan untuk melakukan hobi atau justru menciptakan hobi baru. Ini menjadi hal yang menarik ketika hobi tersebut nantinya bisa menambah uang jajan. Yang suka memotret bisa mengasah kemampuannya, bisa jadi nanti menjadi fotografer yang handal. Yang sering curhat ke diary/note handphone bisa dialihkan ke word dan diperbaiki dengan gaya bahasa yang baik, barangkali esok lusa ada penerbit yang tertarik dengan cerita yang kita tulis. Yang suka memasak jika terus diasah lama-lama bisa punya bisnis kuliner. Semua harus diasah, dilakukan setiap hari, walaupun tindakan itu sekecil debu yang berhamburan di jalanan, namun jika dikumpulkan maka akan menjadi sesuatu yang besar lagi hebat.

4. Membaca buku.

Membaca buku juga bisa melatih diri agar produktif. Anda bisa membaca buku dengan jenis dan genre apapun sesuai dengan minat anda. Penulis merekomedasikan buku Filosifi Teras dan Rebahan Saja Terus untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik dan Buku Tentram Ati untuk menutrisi hati.

5. Beribadah dan Yakin Pandemi Akan Berakhir.

Keterbatasan berkegiatan di luar membuat kita memiliki banyak waktu untuk terus mendekatkan diri kepada sang pencipta. Berdoa agar kiranya Pandemi bersedia pergi dari dunia, sehingga aktivitas manusia kembali normal seperti sediakala.

Masih banyak langkah-langkah yang bisa kita lakukan agar tetap produktif meskipun masa pandemi belum berakhir. Poin diatas merupakan langkah-langkah awal yang bisa kita terapkan dalam rutinitas sehari-hari. Dari lima tips di atas yang paling penting dalam menghadapi pandemi ini adalah beribadah dan yakin bahwa pandemi ini akan segera berakhir serta jangan pernah menjadikan pandemi ini sebagai alasan untuk tidak produktif. Senantiasa berpikir positif, seperti kutipan di Buku Rebahan Saja Terus “anda adalah apa yang anda pikirkan” karena pikiran positif bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan bahagia hingga mampu dijadikan sebagai salah satu penyemangat. Dan dimasa pandemi yang berkepanjangan dan belum usai ini, semoga teman-teman sehat selalu dan bisa menjalankan hal-hal produktif disela-sela kegiatan/rutinitas sehari-harinya.

Lakukan apapun hal positif yang terlintas di hatimu, di benakmu, jangan ditunda, jangan ragu, jangan takut. Dikutip dari buku Rebahan Saja Terus bahwa orang yang hebat, dia bersyukur saat orang takabur, memulai saat orang insecure, dan bekerja saat orang tertidur.

Share
10 Likes

Author: admin