Sekayu, (Mansa Muba)— MAN 1 Musi Banyuasin laksanakan upacara rutin setiap hari senin. Yang menjadi petugas upacara pada hari ini kelas X.D. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh dewan guru, staf tata usaha, dan seluruh siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin kelas X dan XI. Barbara, turut hadir menjadi pembina sekaligus wali kelas X.D. Kemudian pada upacara hari ini MC menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman utama MAN 1 Musi Banyuasin, Senin (28/04/2025).
Barbara, selaku pembina menyampaikan amanatnya dalam upacara dengan teman mengenai bahayanya gibah.
“Disini saya akan menyampaikan amanat singkat mengenai sebuah konsep ajaran islam melarang kita untuk melakukan dosa jariah. Dosa jariah adalah sebuah perbuatan yang mana dosa tersebut terus berkelanjutan, dan terus menerus mengalir sampai kita meninggal dunia. Apa saja dosa jariah tersebut, salah satunya termasuk Bullying dan Gibah, perbuatan tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT perbuatan gibah ini dimana ada di Surah Al Hujurat ayat 12, yang mana disitu ia mengatakan Orang yang gibah itu sama saja memakan bangkai saudaranya sendiri”. Ungkap Barbara.
“Jadi, mulai sekarang jika ada orang yang bergibah jauhila, jangan biasakan bergibah membicarakan aib seseorang, dampak gibah bisa membuat orang marah, depresi. Daripada kita gibah lebih baik kita melakukan hal yang positif yang tidak merugikan orang lain ,yang tidk berdampak pada diri kita sendiri , dan tidak membuat kita mendapat dosa jariah, dosa yang berkepanjangan. Jadi untuk kedepannya fokuslah pada kebaikan di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, setiap orang pasti ada kekurangannya.” Lanjutnya.
Setelah upacara selesai seluruh siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin dipersilahkan masuk ke kelasnya masing-masing untuk memulai Kegiatan Belajar Mengejar (KBM).
(TSJMANSAMUBA)