Sekayu, Humas
Memasuki hari ke lima pelaksanaan legalisir dan pengambilan ijazah. 60 persen siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba) Tahun Pelajaran 2020-2021, sudah mengambil ijazah dan rapot hasil belajar selama 3 tahun di Madrasah. Siswa hadir ke sekolah secara bergantian, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh tim Tata Usaha (TU) Mansa Muba. Selasa, (07/09).
Penjadwalan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kerumunan. Hal ini disampaikan oleh Komariah, S.E selaku petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sebelum siswa memasuki ruang TU, siswa diminta mengisi data dan menandatangani surat di PTSP, sebagai bukti bahwa siswa tersebut hadir ke sekolah untuk mengambil ijazah, rapot dan legalisir dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan seragam madrasah sesuai hari yang dijadwalkan.
Saat ditemui salah seorang siswa lulusan yang saat ini sudah menempuh pendidikan di bangku kuliah, mengatakan bahwa “Penjadwalan yang diberikan oleh pihak sekolah bisa meminimalisir kerumunan dan ini sangat efektif menurut saya. Meskipun kami tidak bisa menjadikan momen pengambilan ijazah dan rapot ini sebagai momentum reuni, tapi setidaknya ijazah bisa diambil untuk melengkapi keperluan perkuliahan yang tertunda. Perihal reuni bisa di agendakan pada hari-hari berikutnya.” ungkap Deni Agustian.
Usai mengambil ijazah dan rapot, siswa diminta memfotocopy untuk di legalisir sebanyak lima rangkap. Hasil dari legalisir tersebut akan diambil satu minggu kemudian.
(wdy)