Sekayu, Humas
Seluruh siswa-siswi dari kelas X, XI dan XII melakukan rekam Fingerprint yang merupakan absensi kehadiran dan kepulangan untuk siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin. Siswa-siswi melakukan fingerprint secara bergilir perkelas yang di laksanakan di depan ruang guru. Rabu, (24/07/2024).
Aplikasi fingerprint saat ini adalah alat absen sidik jari yang lazim digunakan oleh banyak sekolah untuk mencatat absensi elektronik secara online atau dengan memanfaatkan mesin presensi.
Alat ini dinilai lebih baik daripada sistem pencatatan kehadiran secara manual, menggunakan buku absen manual, yang mana guru setiap mata Pelajaran harus melakukan absensi setiap siswa-siswi secara rutin saat kegiatan belajar dan mengajar di kelas. Kebanyakan siswa-siswi izin tanpa keterangan, membuat absensi Fingerprint ini menjadi pilihan yang tepat untuk memantau kehadiran setiap siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin.
Hj. Martalistiana, S.Ag., M.Pd.I., selaku waka kesiswaan memberikan respons nya mengenai absensi menggunakan metode fingerprint ini,
“Demi objektif dan efektivitas, kami pikir Fingerprint ini sangat baik dilakukan agar jelas kapan hadir nya siswa dan kapan pulangnya siswa, apakah tepat waktu atau tidak serta apakah siswa-siswi pulang tepat waktu atau malah kecepatan akan terlihat dari hasil fingerprint. Atau siswa-siswi tersebut tidak melakukan fingerprint print sama sekali.” Ungkap Marta.
“Kalo yang tidak hadir nanti kan di setiap akhir bulan itu di print out di evaluasi yang tidak hadir itu kalo ada surat keterangan misalkan siswa nya izin atau sakit itu kan ada surat-surat nya yang diarsipkan oleh wali kelasnya.” Sambung Marta.
(TSJMANSAMUBA)