Sekayu, Humas
Dewi Novita, S.Pd, menggeliatkan literasi di MAN 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba), dengan menerbitkan dua buku antologi puisi bertajuk cinta. Mengusung tema sedih dan senang, antologi tersebut berjudul “Saat Hatimu Hancur” dan “Ketika Cinta Berbicara”, Selasa (12/10).
Antologi puisi tersebut terbit berkolaborasi bersama Fitri Novianti, Ari Mawarni dan Hj. Sri Dewi, selaku Duta Literasi MTSN 2 Palembang serta penulis terpilih lainnya dari berbagai kota. Berawal dari ajakan teman kuliah, Dewi mengungkapkan ini adalah kesempatan untuknya dalam mewujudkan mimpi yang sudah ada sejak lama. Proses penulisan antologi puisi hanya memakan waktu satu bulan untuk satu buku.
“Dari dulu, sudah ada keinginan untuk memiliki karya solo. Namun masih bingung harus melangkah kemana. Dari awal sebelum bergabung di grup antologi saya sudah mengetahui, bahwa buku yang akan diterbitkan bertema cinta. Tapi cinta di sini diartikan dengan luas. Tanpa pikir panjang dan merasa ini adalah jalan untuk mewujudkan mimpi, saya bergabung ke grup literasi yang di bimbing oleh Bu Fitri.” Jelasnya.
Menyikapi hal ini Joharni, S.Ag Kepala Mansa Muba senang atas dedikasi Dewi, untuk mengembangkan literasi. Hal ini juga dapat memotivasi guru maupun siswa Mansa Muba untuk berkarya dalam dunia ke penulisan.
“Kedepannya semoga literasi di madrasah lebih banyak menghasilkan karya. Apalagi sebelumnya, beberapa guru dan siswa aktif dalam dunia ke penulisan digital yang diterbitkan di website milik Mansa Muba. Ini harus terus di asah dan dikembangkan, agar perkembangan literasi terus berkembang dengan baik, khususnya di Mansa Muba.” Harap Joharni.
Mengingat literasi adalah salah satu hal yang penting untuk dibudayakan oleh masyarakat, khususnya guru dan siswa yang ada di Mansa Muba, agar menjadi suatu kegiatan yang positif, kreatif, kritis, inovati dan kolaborasi.
(wdy)