Sekayu,Humas.
Dua orang Guru MAN 1 Musi Banyuasin (Mansa Muba) Yosa Meriza, S.Pd dan Dra. Ramsiah Hiranah, M.Pd dinyatakan lulus sebagai Fasilitator Daerah (FasDa) dalam seleksi Instruktur Nasional dan Fasilitator PKB Guru Madrasah yang diselenggarakan oleh Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Melalui project REP-MQPR.
Keduanya dinyatakan lulus sebagai Fasilitator Daerah setelah melalui tiga tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, akademik dan wawancara dari guru-guru terbaik yang direkrut oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Musi Banyuasin untuk disiapkan menjadi Fasilitator atau narasumber pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru, baik melalui KKG/MGMP maupun MGBK tingkat Kabupaten.
Beragam ucapan selamat diterima kedua guru Mansa Muba tersebut setelah dinyatakan lulus sebagai Fasilitator Daerah, mulai dari ucapan di Whatsapp, dan facebook. Juga ucapan selamat dari keluarga besar Mansa Muba, karena merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Madrasah dan merupakan sebuah berkah di bulan suci Ramadhan.
“Alhamdulillah bersyukur sekali bisa diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu Fasilitator Daerah terkhusus mata pelajaran ekonomi MA, semoga dengan amanah yang diberikan bisa menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat khususnya dari Kemenag RI untuk pengembangan PKG Guru Musi Banyuasin.” ujar Yosa.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ramsiah yang mengatakan bahwa “Harapan saya setelah adanya kegiatan ini sebagai Fasilitator mata pelajaran Fisika tidak lagi menjadi pelajaran yang di takuti, tapi sebaliknya diharapkan ada istilahnya gampang asik. Semoga saya bisa mengemban amanah ini dan Insya Allah tujuan utama Fisika terutama di MAN 1 Musi Banyuasin bisa maju.” harapnya.
Sementara, Kepala Madrasah Ruslaini, M.Pd memberikan apresiasi dan bangga terhadap pencapaian dua orang guru Mansa Muba tersebut “Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk kedua guru MAN 1 Musi Banyuasin yang dinyatakan lulus sebagai Fasilitator Daerah, semoga dapat lebih bermanfaat Ilmunya dalam dunia pendidikan.” tuturnya. (TSJ GNI/EVP)