Sekayu,Humas
Upacara rutin setiap hari senin sekaligus memperingati Hari Pendidikan nasional, kegiatan ini dilaksanakan di Halaman utama MAN 1 Musi Banyuasin, di ikuti oleh para dewan Guru beserta Staf dan seluruh siswa/i Mansa Muba. Senin (06/05/24).
Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan hari Nasional dan diperingati setiap tanggal 2 Mei. Penetapan tanggal tersebut sesuai dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.
Peringatan Hardiknas diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pahlawan Pendidikan serta refleksi bagi semua orang tentang esensi pentingnya pendidikan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Penetapan Hardiknas sebagai hari nasional tertuang di dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959. Tanggal 2 Mei dipilih berdasarkan tanggal lahir Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.
Pada upacara kali ini Persatuan dari Organisasi kesiswaan yaitu OSIM, TSJ, ROHIS, UKS (Potru) ikut berpartisipasi menjadi Petugas upacara pada pagi hari ini. Siswa/i kelas 10 dan 11 yang mengikuti upacara menggunakan pakaian adat, bermacam-macam pakaian adat yang mereka gunakan, guna memeriahkan hari Pendidikan Nasional.
Erdiansyah, S. Pd. I berkesempatan menjadi pembina upacara dalam upacara pada pagi hari ini dan beliau menyampaikan dalam amanat nya,
“Ketika kita membahas Pendidikan, Pendidikan itu adalah sebuah Kewajiban yang harus kalian ikuti laksanakan dari mulai kalian di lahirkan. Pendidikan harus di kejar sejauh-jauh mungkin, Jadi setidaknya ada 6 tahapan orang itu terdidik yang pertama tahapan yang menjadi ciri khas orang terididik adalah ia mengetahui kalo kalian mengetahui sesuatu, mengetahui tentang tata tertib upacara, mengetahui aturan Man 1 Musi Banyuasin, mengetahui tentang bagaimana hukum kalian belajar, dan mengetahui tentang hukum bagaimana seharusnya kalian menjadi seorang anak, berarti itu sudah termasuk anak yang terdidik. Kemudian, ditahapan berikutnya setelah mengetahui kalian masuk di tahap kedua yaitu memahami. Memahami jauh lebih dalam dari pada mengetahui, Anak-anak Man ini sudah memahami harusnya upacara itu seperti apa berarti kalian sudah memasuki tahapan kedua”. Ujarnya
“Tahap ketiga adalah melaksanakan, apalagi kita sudah paham tentang aturan kita melakukannya tanpa harus diperintah karena sudah tertanam pada diri kita semua, disini sudah terlihat banyak sekali siswa/i MAN sudah melaksanakan seperti di minta untuk memakai pakaian adat untuk memperingati hari pendidikan, pakaian adat itu adalah pakaian yang mencirikan dalam satu lingkungan wilayah dengan norma tidak di atur di sana seperti contoh nya ada suku Jawa, Bali, Betawi, Minangkabau dan lainnya berarti dalam tahapan pendidikan dia sudah masuk ke tahap ketiga, Setelah melaksanakan jadi kalian mampu menganalisis atau membandingkan dan yang ke lima serta yang ke enam itu sudah tingkatan yang tinggi jadi bagaimana kalian bisa melakukan atau mengkreasikan kemudian juga bisa melakukan sebuah penanaman diri dalam diri kalian secara tanpa adanya perintah, itu yang perlu kita tingkatkan pada diri kita.” Sambung Erdiansyah.
Siswa/i Man 1 Banyuasin mengikuti upacara dengan hikmat. Dan upacara di akhiri dengan doa.
(TSJMANSAMUBA)