
Sekayu, Humas
Tim Hadroh Alfirdaus menyemarakkan Hari Santri Nasional dengan mengikuti Festival Hadroh, yang diselenggarakan oleh Banom NU se-Sumatera Selatan. Lomba dilaksanakan secara online dengan mengirimkan video penampilan lengkap dari awal sampai akhir (sebelum batas waktu yang ditetapkan). Rabu, (13/10).
Setelah latihan full satu minggu ke belakang, Amel vokalis hadroh dan tim siap merekam pertunjukan yang diiringi alunan alat-alat hadroh dan untaian syahdu solawat. Lagu/Solawat wajib ditentukan panitia yakni Yalal Wathon, Solawat Nahdiiyyah dan Ad Dinu Lana. Selanjutnya panitia memberikan kebebasan untuk memilih jenis lagu sholawat kepada peserta lomba. Kemudian Masykur Hamba Rohimi, S.Pd selaku pembina mengirimkan video tersebut ke akun instagram milik hadroh Alfirdaus dengan menandai akun instagram @santrinusumsel.
Adapun persyaratan yang wajib di patuhi dalam mengikuti festival hadroh ini yakni, peserta wajib Follow akun instagram @santrinusumsel, video diunggah ke akun instagram dengan menandai instagram penyelenggara lomba serta menyertakan *Nama_Instansi/madrasah/pondokpesantren_asal daerah* dan caption menarik. Setelah mem-posting peserta diminta mengkonfirmasi ke pihak panitia, Setiap grup maksimal terdiri dari 12 orang (Vokalis Maksimal 5 orang ). Setiap grup menampilkan 2 buah lagu , 1 lagu wajib 1 lagu bebas , dengan durasi waktu maksimal 5 Menit 7 menit. Dan peserta lomba MTS, MA, UMUM.
Antusiasme tumbuh dari Tim Hadroh saat latihan hingga proses perekaman berakhir. Pasalnya selama kurang lebih dua tahun mereka vakum untuk berdendang dengan hadroh. Menyikapi hal ini Masykur mengungkapkan bahwa, ini adalah momen yang baik untuk menghidupkan kembali tim hadroh Alfirdaus. “Keikutsertaan kami ini untuk berkarya dan sebagai wujud cinta kepada Rasulullah. Kalaupun juara itu bonus dari yang kuasa dan bonus untuk anak-anak yang giat dalam berlatih.” Tuturnya.
(wdy)