Sekayu, Humas
MAN 1 Musi Banyuasin gelar upacara rutin setiap hari Senin dengan menggunakan nuasa baru yaitu menggunakan bahasa Jawa bertempat di Halaman utama MANSAMUBA, Senin (06/11).
Kegiatan ini juga di hadiri oleh para dewan guru serta staf tata usaha MAN 1 Musi Banyuasin dan siswa/siswi MAN 1 Musi Banyuasin dengan hikmat dan bersemangat dalam rangka memberikan perubahan baru menuju madrasah Aliyah Negeri 1 Musi Banyuasin yang mandiri bermartabat dan penuh dengan kedisiplinan waktu, serta membudayakan budaya bahasa lokal dengan beberapa ragam bahasa yang ada di Indonesia.
Pada upacara kali ini MAN 1 Musi Banyuasin yang dilakukan kelas XI.E berikan sentuhan nuansa baru, yaitu menggunakan MC bahasa Jawa untuk mengkoordinir berjalan nya upacara sehingga memberikan suasana baru bahwa bahasa daerah di Indonesia mempunyai beragam bahasanya untuk itu mari kita budaya bahasa daerah, pintak Wali kelas XI.E Indah Subaidah, S.Pd yang juga menjadi pembina Upacara pada pagi hari ini.
Menurut Indah menyampaikan bahwa dengan adanya sentuhan nuansa baru pada upacara ini dapat menambah kreatifitas dan jiwa sastra pada siswa/siswi MAN 1 Musi Banyuasin. Apa yang di suguhkan oleh MAN 1 Musi Banyuasin kali ini semata-mata untuk kembali meningkatkan semangat upacara siswa/siswi MAN 1 Musi Banyuasin untuk tetap menghargai ragam bahasa daerah baik dari suku Jawa karena negara Indonesia mempunyai beragam suku bahasa, terangnya.
Indah juga menambahkan sedikit amanatnya, “Jangan lihat hasil akhir, tapi bagaimana niat dan proses kalian”, maka dari itu mari kita berikan apresiasi kepada petugas upacara, pada hari ini sudah menjalankan tugasnya dengan sangat memuaskan meskipun ada beberapa kekurangannya.
Selanjutnya Indah juga mengatakan dalam arahanya pada tingkat kebersihan lingkungan madrasah jika sampah-sampah sudah sangat banyak jadi tolong di kondisikan, soal bagaimana penerapan shalat di MAN 1 Musi Banyuasin ini harus disiplin dan tepat waktu, “Ilmu itu di dasari dengan iman, jika iman nya taat maka ilmu yang di dapat akan lebih bermanfaat, seperti halnya kita memetik buah yang di hasilkan dari pohon yang kita tanam sendiri dengan baik dan benar” ujarnya.
Serta doa kali ini juga menyelipkan kata perkata seperca harapan kepada penduduk palestina yang saat ini sedang tertimpa perang.
(TSJMANSAMUBA).