Sekayu, Humas
Dalam rangka meminimalisir keterbatasaan program tahfiz bagi Kelas X. Pembina Tahfiz MAN 1 Musi Banyuasin menggaet wisudawan dan wisudawati juz 30,29 dan juz 1 yang berasal dari kelas XI dan XII, untuk menjadi pendamping siswa kelas X. Arahan ini disampaikan di taman Mansa Muba dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sabtu, (18/09).
Alasan utama adanya kerja sama antara pembina dan wisudawan Mansa Muba ini, dikarenakan siswa yang berada di kelas hanya 50 persen dari keseluruhan siswa satu kelas. Dengan jarak kelas yang cukup jauh dan empat pembina yang mendampingi proses pelaksanaan tahfiz. Program yang hanya dilaksakan satu kali dalam satu minggu ini, kurang maksimal.
“Adapun target utama kita adalah siswa Mansa Muba bisa membaca dan melafalkan ayat Al-Quran dengan baik. Baik tajwidnya, baik pelafalannya, dan baik iramanya. Kalaupun nanti bisa sampai ke tahap wisuda itu adalah bonus. Untuk apa orang tahu kita wisudawan tahfiz kalo saat mengaji masih banyak kekurangan. Sebagai anak madrasah saya ingin selain kalian mengaji untuk diri sendiri juga ada pengabdian untuk masyarakat, dengan begitu ketika kalian berada diantara masyarakat, mengaji dengan pelafalan huruf dan tajwid yang benar akan menjadi suatu kebanggan pada diri sendiri. Dan itulah tugas kalian, mendampingi adik-adik kalian untuk membenarkan hafalannya.” Jelas Ahmad Munasir selaku pembina.
Dalam arahannya, Mustafid sebagai pembimbing menyampaikan bahwa ini adalah ladang untuk mencari amalan jariyah. “Kegiatan ini dilakukan dengan ikhlas beramal, sebagai ladang mencari amal. Jangan mengharapkan apapun ari manusia, kerena Allah akan membalas kebaikan dan pengabdian kalian dengan pahala yang terus mengalir, Amin Insya Allah.”
Program tahfiz ini tetap berjalan seperti sedia kala. Untuk tajwid, tanda baca, dan kebutuhan lainnya tetap menjadi kendali pembimbing tahfiz. Hanya saja sekarang ditambah pendamping agar program tahfiz berjalan maksimal dan sesuai target.
(wdy)