Sekayu, (Mansa Muba)— Upacara dalam rangka memperingati Kesakitan Pancasila kali ini POTRU turun menjadi petugas upacara. Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman utama MAN 1 Musi Banyuasin dihadiri oleh seluruh dewan guru, beserta staf tata usaha, juga seluruh siswa-siswi MAN 1 Musi Banyuasin. Hari Kesaktian Pancasila ini terjadi setelah Pecah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan beberapa perwira Angkatan Darat, Mereka lantas ditetapkan sebagai pahlawan revolusi. Peringatan ini bertujuan mengenang peristiwa yang hampir menggulingkan Pancasila, dan sebagai pengingat pentingnya menjaga ideologi negara dari ancaman ideologi lain. Selasa, (01/10/2024).
Acara di awali dengan komandan yang memasuki tempat yang sudah di sediakan dan pemberian hormat yang dipimpin oleh danton paling kanan, Selesai penghormatan kepada komandan upacara, Inspektur upacara menaiki panggung yang sudah disediakan, Komandan upacara memimpin pasukan upacara untuk memberi hormat kepada inspektur upacara, lalu Komandan upacara melapor kepada Inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai.
Kemudian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bersama untuk mengenang jasa para pahlawan, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pancasila yang dibacakan oleh Legimin, Selaku Kepala TU MAN 1 Musi Banyuasin.
“IKRAR, Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Isi dari ikrar kesaktian Pancasila.
Lalu, pemutaran lagu gugur bunga dan di tutup dengan do’a yang dibacakan oleh Anwar Maulana Ibrahim.
(TSJMANSAMUBA)