Sekayu, Humas
Siswa-siswi Man 1 Musi Banyuasin melakukan praktek pembuatan jumputan yang di lakukan oleh Siswa-siswi kelas X dalam mata pelajaran Prakarya yang di dampingi langsung oleh Andina Kurnia Sulanjari, S.Pd. Rabu, (22/05/2024).
Memperlihatkan dan mendokumentasikan Kecantikan serta keunikan motif jumputan yang di hasil kan oleh siswa-siswi kelas X, Kegiatan ini berlangsung di lapangan Man 1 Musi Banyuasin, yang di lakukan oleh beberapa Siswa-siswi.
Batik jumputan bisa di artikan sebagai salah satu jenis batik yang mudah di buat dengan dua cara menghias batik jumputan yakni di celup dan di ikat dengan karet atau tali. Alasan Utama pembuatan jumputan karna barang tersebut masuk ke dalam materi grafika dan hasil prakteknya bisa di perjual belikan dan mengandung nilai seni.
“Kenapa harus jumputan kenapa tidak sablon? Karena sesuai dengan materi, alat dan bahan mudah didapatkan, tidak memakan banyak biaya dan cara membuat yang praktis dan mudah serta tidak banyak membuang waktu dalam pelaksanaan praktek nya.” Ungkap Andin.
Keuntungan dari jumputan juga dapat di perjual beli kan, bisa di pakai banyak orang dan juga bisa membuat bangsa Indonesia semakin maju karna adanya budaya bahan batik jumputan. kain jumputan juga bisa digunakan sebagai outfit atau pakaian dalam berbagai kesempatan, baik acara formal maupun nonformal. Bahkan, kain jumputan juga bisa dijadikan sebagai pakaian sehari-hari.
Kekurangan dan kelemahan dari kain jumputan yaitu warna kain jumputan yang tidak merata jika tidak menggunakan pewarna yang berkualitas baik dan tidak dibuat dengan baik dan benar, motif pada kain jumputan juga terlihat dengan jelas dengan perawatan Yang Spesifik.
Harapannya adalah semoga Siswa-siswi semakin kreatif dalam pembuatan kain jumputan, baik dari segi kualitas kain dan juga kualitas motif yang dibuat. Hal ini bisa menjadi peluang usaha bagi Siswa-siswi yang ingin mengembangkan usaha kain jumputan ini.
(TSJMANSAMUBA)